santrimillenial.id – Nasionalisme adalah semangat kebangsaan yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi setiap individu harus diberikan kepada negara kebangsaannya. Pengertian nasionalisme ini harus kita fahami lebih dalam lagi atau dalam bahasa santrinya harus kita fahami bimakna, dan harus kita tafsiri secara luwes.
Sebab banyak terjadi kesalahpahaman dalam mengartikan istilah nasionalisme ini, hingga munculah sebuah kefanatikan atau propaganda atas kelompok tertentu. Dan mirisnya kefanatikan atau propaganda ini, banyak sekali yang mengatasnamakan agama Islam.
Islam adalah agama perdamaian, mungkin kalimat ini sudah sering kita dengar. Tapi, mengapa dari sekian banyak kasus perpecahan, propaganda, radikalisme hingga terorisme pelakunya kebanyakan merupakan orang-orang yang mengatasnamakan agama islam.
Pada hakikatnya ajaran-ajaran islam mengajarkan kita untuk hidup damai. Islam Rahmatan lil alamin, islam sebagai agama yang menebarkan kasih sayang atas seluruh makhluk di alam semesta ini. Lantas bagaimana mungkin seorang muslim bisa berbuat sebaliknya.
Salah satu narasumber pada pelatihan duta damai santri menyampaikan bahwasannya pelaku radikalisme dan terorisme sebenarnya adalah mereka yang tak punya agama. Sebab setiap agama menganjurkan umatnya untuk saling menebar kebaikan dan perdamaian. Lantas bagaimana mungkin ungkapan ataupun sikap cinta tanah air dikatakan bertentangan dengan Islam.
KH. Wahab Hasbullah telah menekankan kepada kita semua melalui syair lagunya Yalal wathon, yang menegaskan bahwa hubbul wathon minal iman. Cinta tanah air adalah sebagian dari iman.
Pancasila sebagai ideologi bangsa juga sering disebut bertentangan dengan ajaran Islam. Padahal, sudah jelas dalam perumusan pancasila para pahlawan pun melibatkan beliau-beliau para masyayikh khususnya beliau KH. Hasyim Asyari.
Pancasila telah di sarahi oleh seorang penulis buku dengan judul Syarah Konstitusi. Dan dari buku ini dapat kita ketahui bahwa kata demi kata pada bunyi pancasila bisa kita maknai dan tafsiri menggunakan ayat-ayat Al Qur’an. Ini sebagai bukti bahwa sesungguhnya pancasila sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran islam.
Al Qur’an adalah kitab suci Agama Islam yang tidak ada satupun pembandingnya di muka bumi ini. Begitu pula tak ada satu pun orang yang boleh mempertentangkan ideologi bangsa yaitu pancasila dengan agama apapun.