Peran Generasi Muda dalam Dunia Kepenulisan

Apa sih pentingnya menulis?
Tidak semua orang memiliki minat untuk menulis, sehingga banyak yang berangggapan bahwa menulis bukan merupakan hal yang yang penting. Bahkan ada yang beranggapan bahwa mrnulis merupakan hal yang menghabiskan waktu belaka, tanpa adanya manfaat yang nyata.

Padahal, banyak sekali manfaat yang di peroleh dari menulis. Bahkan Allah SWT pun mengajarkan ilmu kepada manusi dengan perantaraan qalam (pena).Tertuang dalam surat Al ‘Alaq ayat 4:
الذي علم بالقلم (٤)
“Yang mengajarkan manusia dengan perantaraan qalam(pena)”.

Dalam hal ini, imam syafi’i menuangkan pemikirannya dalam sebuah sya’ir:
العِلمُ صَيدٌ والكِتابةُ قَيدُهُ قَيِّدْ صيودكَ بالحِبالِ الواثِقَة
فَمِن الحَماقَةِ أَنْ تَصيدَ غَزالَةً وتَترُكها بَينَ الخَلائقِ طالِقةَ
“ Ilmu itu bagaikan binatang buruan, dan tulisan adalah tali untuk mengikatnya…maka ikatlah binatang buruanmu dengan tali yang kuat”.
Itulah pentingnya menulis, terlebih bagi kawula muda yang perjalanan eksistensinya masih relatif panjang. Kawula muda memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan dunia tulis. Mereka memiliki cara yang bervariasi dalam menginspirasi, menggugah emosi, dan mengubah pandangan,bahkan merubah hal yang besar melalui kata-kata mereka.

Berikut beberapa aspek pentingnya menulis bagi anak muda:

1.Inovasi dan Perspektif Segar
Anak muda membawa inovasi dan perspektif segar dalam dunia menulis. Mereka sering kali memiliki pengalaman dan pandangan yang berbeda tentang suatu hal, yang dapat menghasilkan gagasan-gagasan baru, ide-ide segar, dan gaya menulis yang unik. Hal ini membantu mewujudkan keragaman dalam karya tulis.

2.Mengekspresikan Identitas dan Isu tentang kehidupan masa muda.
Menulis memungkinkan anak muda untuk mengekspresikan identitas mereka dan mengangkat isu-isu yang relevan bagi generasi mereka. Mereka dapat menggunakan kata-kata untuk berbicara tentang perjuangan, aspirasi, dan nilai-nilai yang penting bagi mereka, menciptakan pemahaman dan empati di kalangan pembaca dari berbagai lapisan usia.

3.Pelatihan Keterampilan Kritis
Menulis dapat memperkuat keterampilan berpikir kritis. Anak muda yang menulis harus merancang argumen, menyusun ide, dan mengedit naskah mereka. Proses ini membantu mereka mengembangkan keterampilan analitis yang bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam karier dan pengambilan keputusan.

4.Mempengaruhi Generasi Mendatang
Karya tulis anak muda dapat memiliki dampak jangka panjang dengan mempengaruhi generasi mendatang. Tulisan mereka dapat menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak dan remaja lainnya untuk mengembangkan minat dalam membaca dan menulis, menciptakan literasi yang kuat di masa depan.

5.Platform Media Sosial
Anak muda sering menggunakan platform media sosial untuk membagikan karya tulis mereka. Ini memberi mereka akses ke audiens yang lebih luas dan memungkinkan mereka berinteraksi dengan pembaca secara langsung. Media sosial juga memungkinkan mereka untuk membahas isu-isu penting dengan cepat dan efisien.

Kesimpulannya, anak muda memiliki peran yang sangat penting dalam dunia menulis. Kemampuan mereka untuk membawa inovasi, menyuarakan perspektif generasi mereka, dan memengaruhi perubahan sosial melalui kata-kata adalah aset berharga dalam dunia tulis. Mereka harus diberdayakan dan didukung untuk terus mengembangkan bakat menulis mereka, karena mereka memiliki potensi untuk membentuk narasi tentang masa mendatang.

Oleh: Al Ma’ruf, Duta Damai Santri Jawa Tengah (Pondok Pesantren Salaf APIK , Kaliwungu , Kendal)

Sumer gambar : https://www.its.ac.id/news/2022/11/05/siapkah-generasi-indonesia-2045-hadapi-bonus-demografi/

Anda mungkin juga suka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *