santrimillenial.id – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Duta Damai dan Duta Damai Santri telah memasuki hari kedua, yang bertempat di Hotel Senyiur, Pasuruan, Jawa Timur (08/10/2023). Rakornas tahun ke tujuh ini bertemakan “A Journey of Friendship” dengan upaya dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dalam meningkatkan ikatan persahabatan antara duta damai. Rakornas tahun ini dihadiri oleh Duta Damai dari 18 provinsi, dan dua provinsi dari Duta Damai Santri.
Dalam kesempatan ini, BNPT melakukan diskusi panel dengan tema Membangun Indonesia Damai dari sudut pandang Pemuka Agama. Acara kali ini, menghadirkan Husein Bin Ja’far Al Hadar (Habib Ja’far) dan Bhikku Dhirapunno (Bhante).
“Kefakiran itu bisa menjadi kekafiran dan kekafiran itu bukan simbol keluar dari islam. Tetapi, semua itu kembali ke ideologi. Karna ga ada itu orang jadi teroris hanya karna miskin”, jelasnya saat menjawab pertanyaan salah satu peserta Rakornas.
Habib Ja’far juga menambahkan tentang pentingnya peran Duta Damai dan Duta Damai Santri.
“Maka dari itu, kalian (Duta Damai dan Duta Damai Santri) hadir untuk menjadi pengaman ideologi bangsa dan kedamaian kita”,
Harapan beliau kepada peserta Rakornas 2023 ini adalah agar para Duta tidak hanya mengutarakan narasi, tetapi juga beraksi.
“Makannya saya ingin, kita itu jangan Duta Damai yang hanya narasi, tapi juga dalam aksi”, pungkasnya.
Oleh : Hava Haniva
