JVP (JEWISH VOICE FOR PEACE): Bukti konflik Israel-Palestina Bukan Hanya Konflik Antar Agama

Tahukah kamu?Bahwa tidak semua penganut Yahudi menyetujui tindakan penjajahan Israel terhadap Palestina.Dan bahkan ada loh sebuah organisasi yang berisi orang-orang Yahudi yang justru aktif mengecam tindakan Israel.
Ya, JVP (Jewish Voice for Peace) adalah sebuah organisasi yang berfokus pada isu-isu perdamaian dan hak asasi manusia di Israel dan wilayah Palestina. Mereka memiliki anggota yang mendukung solusi damai terhadap konflik Israel-Palestina dan berjuang untuk mengakhiri pendudukan Israel di Wilayah Palestina. Organisasi ini kebanyakan terdiri dari orang-orang Yahudi yang berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian dan keadilan di kawasan tersebut.
Jewish Voice for Peace (JVP) adalah sebuah organisasi non-profit yang didirikan di Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk mempromosikan perdamaian, hak asasi manusia, dan keadilan di Israel-Palestina. Organisasi ini mendorong pendekatan yang berbasis pada hak asasi manusia terhadap konflik Israel-Palestina, serta mendukung hak-hak rakyat Palestina. JVP memiliki anggota dari berbagai latar belakang, termasuk individu Yahudi dan non-Yahudi yang memberikan perhatian terhadap masalah ini. Namun, penting untuk diingat bahwa pandangan dan pendekatan JVP mungkin kontroversial dan tidak mencerminkan pandangan seluruh komunitas Yahudi atau pemahaman yang dianut oleh semua orang.Karena bagaimanapun juga yang tergabung dengan kelompok ini bukanlah mayoritas dari prnganut agama Yahudi.
JVP, atau Jewish Voice for Peace, adalah sebuah organisasi yang mendukung perdamaian dan hak asasi manusia di Israel dan Palestina.

Kontribusi dan langkah-langkah yang di ambil JVP
Kontribusi dan langkah yang telah di ambil JVP dalam mendukung hak rakyat Palestina mencakup beberapa poin utama:

1. Dukungan terhadap hak Palestina: JVP mendorong pengakuan hak asasi rakyat Palestina, termasuk hak untuk memiliki negara mereka sendiri, hak kembali bagi para pengungsi Palestina, dan hak untuk hidup dalam perdamaian dan keadilan.

2. Kritik terhadap kebijakan Israel: JVP sering mengkritik kebijakan Israel yang dianggap merugikan rakyat Palestina, seperti pembangunan pemukiman ilegal di Tepi Barat, blokade Gaza, dan tindakan militer yang mengakibatkan penderitaan warga Palestina.

3. Boycot, Divestment, and Sanctions (BDS): JVP mendukung gerakan BDS yang bertujuan untuk memberikan tekanan ekonomi dan politik pada Israel agar mengakhiri pendudukan dan pelanggaran hak asasi manusia di Palestina.

4. Solusi dua negara: JVP umumnya mendukung solusi dua negara yang akan memungkinkan Israel dan Palestina untuk hidup berdampingan dalam perdamaian dan keadilan, dengan batas negara yang diakui.

Penting untuk diingat bahwa JVP adalah organisasi yang mendukung pendekatan perdamaian dan hak asasi manusia, dan pandangan mereka mungkin berbeda dari pendekatan politik atau pandangan individu lain terkait konflik Israel-Palestina.Setidak nya hal tersebut dapat di jadikan sebagai bukti bahwa konflik Israel palestina bukan lah hanya sebatas konflik agama belaka,melainkan terkait dengan permasalahan yang kompleks dan beragam.

Oleh: Alma’ruf PP APIK Kaliwungu Kendal.

Sumber Gambar : Okezone.com


Anda mungkin juga suka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *