santrimillenial.id – Sudah dua bulan lebih invasi Israel terhadap Palestina tak kunjung juga berakhir. Sampai banyak sekali peristiwa-peristiwa kekejaman tentara zionis Israel yang telah mewarnai perasaan duka para korban perang di Palestina. Dimulai dari penyerangan rumah sakit di Gaza, pengeboman masjid hingga aksi genosida terhadap warga Gaza yang telah menewaskan ribuan orang. Sebenarnya banyak berbagai negara yang telah menentang aksi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Israel, dengan cara pemboikotan hingga berbagai macam bentuk intimidasi. Namun apa daya, tentara zionis Israel tetap terus menerus memborbardir warga Palestina yang ada di jalur Gaza.
Berangkat dari kejadian-kejadian tak manusiawi yang menindas warga Palestina di Gaza. Maka munculah komentar-komentar yang beredar di media sosial akhir-akhir ini. Dimana komentar tersebut seakan bermaksut untuk menyudutkan sekenario tuhan atas peristiwa perang Palestina-Israel yang tengah terjadi saat ini. Seperti komentar bertulis “di mana Allah ? mengapa ia membiarkan para muslim di Gaza terus terpojokkan?” anggapan-anggapan semacam itu sebenarnya cukup mengganggu telinga kita. Adapun upaya kita sebagai seorang muslim untuk merespon komentar tersebut tentu tidaklah mudah. Karena bagaimanapun juga pada hakekatnya kita sebagai manusia memang tidak akan pernah tahu sekenario seperti apa yang Allah siapkan untuk pihak Palestina dan Israel kelak. Akan tetapi yang patut kita catat baik-baik adalah, sebagai orang yang beriman tentunya kita harus meyakini bahwa dibalik sekenario apapun yang Allah rancang pasti ada suatu hikmah positif yang mungkin tidak pernah kita duga sebelumnya. Dan termasuk dari pemahaman tersebut adalah kondisi perang Israel-Palestina yang tak kunjung usai hingga kini.
Hal semacam itulah yang penulis rasakan akhir-akhir ini. karena dalam salah satu cerita yang ada di dalam Al-quran, ketika Allah dikomentari oleh para malaikat atas keputusan Allah menempatkan manusia di muka bumi, kemudian para malaikat protes kepada Allah terhadap rencana sekenarionya. karena asumsi malaikat yang menyangka bahwa apabila manusia hidup di muka bumi, maka ia akan menjadi perusak di bumi tempat ia tinggal nantinya. Namun dalam lanjutan cerita tersebut Allah hanya menjawabnya dengan singkat “sesungguhnya aku lebih tahu daripada apa yang tidak kamu ketahui.” (Qur’an, Surah Al-Baqoroh ayat 30) Dalam ayat tersebut, Al-Qur’an seakan merefleksikan bahwa Allah selalu memiliki rahasia-rahasia atau hikmah dibalik sekenario yang mungkin tidak pernah kita ketahui sebelumnya.Seperti yang kita semua lihat saat ini bahwa manusia yang dulu diprotes malaikat sebagai perusak dalam rencana sekenario Allah, ternyata di bumi, manusia dapat mengemban misinya dengan baik sebagai khalifah fil ard.
Dan hal itu juga berlaku dibalik perseteruan perang antara Palestina dan Israel Saat ini, karena apabila kita telusuri, Akibat dari tindakan-tindakan pelanggaran HAM yang dilakukan tentara zionis Israel yang beredar di media sosial. Saat ini banyak sekali warga-warga non muslim khususnya di negara-negara barat yang antusias sekaligus kagum akan ketabahan dan keimanan korban muslim di Palestina. Sebab disaat mereka terus menerus di bombardir tanpa ampun, mereka tetap sabar dan tetap berharap yang terbaik untuk diri dan agamanya. Bahkan tidak sedikit pula orang-orang non muslim tersebut yang memberikan semangat, dukungan, serta komentar-komentar positif terhadap Islam. Hingga tindakan tawakkal ila Allah para muslim Palestina itulah yang mencerminkan pandangan Islam yang rahmatan lil alamin di negeri Barat.
Dan apalagi ditambah dengan bukti konkrit dari pengakuan serta respon positif orang-orang yang pernah disandera oleh tentara Hamas. Mereka mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas perilaku baik tentara Hamas saat mereka disandera. Hal itu ditunjukkan dengan acungan jempol serta ucapan terima kasih disaat mereka hendak dibebaskan. Dan sekali lagi kejadian-kejadian semacam itulah sebenarnya yang telah membuka kacamata orang barat terhadap Islam, bahwa Islam yang mereka kenal saat ini ternyata sama sekali bertolak belakang dengan isu-isu islam radikal yang tersebar di media barat sebelumnya.
Hingga sampai pada akhirnya setelah berbagai peristiwa krisis kemanusiaan yang ada di Palestina berlalu. Dimana keadaan tersebut sangat merugikan bagi pihak umat Islam. Namun tenyata dibalik sekenario Allah yang nampak kejam secara dzohiri itu, ada suatu rahasia besar Allah yang sebelumnya tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Dan bahkan penulis yakin sebenarnya ada banyak lagi rahasia-rahasia Allah yang masih belum kita sadari karena keterbatasan manusia sebagai makhluq yang terbatas. Oleh karena itu alangkah baiknya kita selalu meyakini bahwa dibalik berbagai bentuk apapun sekenario Allah, semua itu berdasarkan kedua sifat muliyanya Allah yakni sifat Ar-Rohman dan Ar-Rohim. Wallahu a’lam bisshawwab.
Oleh : Ahmad Ainun Ni’am, PP. Mansajul Uum, Pati.
Sumber gambar: UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Sepak bola lebih dari sekadar permainan di atas lapangan hijau. Di tribun stadion, supporter menjadi…
Penyakit seperti diabetes, kanker, atau jantung memerlukan perawatan jangka panjang dengan biaya yang bisa mencapai…
Di kehidupan yang sangat praktis ini, banyak makanan cepat saji yang beredar di sekitar kita.…
Komunikasi adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Melalui ucapan, kita dapat menyuarakan berbagai ide, menyampaikan…
Perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan dan pengembangan intelektual, seharusnya menjadi benteng melawan paham radikalisme. Namun,…
Minum es teh sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang di Indonesia. Segar, murah, dan mudah…