Jangan Golput! Hak Pilihmu Menentukan Masa Depan Bangsamu

santrimillenial.id – Seperti yang kita ketahui bahwa dalanm beberapa hari lagi Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi terbesar, yaitu Pemilu. Pemilihan umum (pemilu) adalah salah satu pilar demokrasi yang memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih pemimpin dan wakilnya. Pemilu juga merupakan sarana untuk mengontrol kinerja pemerintah dan menyuarakan aspirasi rakyat. Namun, tidak semua orang memanfaatkan hak pilihnya dengan baik. Ada sebagian orang yang memilih untuk tidak memilih atau golput.

Apa Itu Golput?

Golput adalah singkatan dari golongan putih, yang berarti memilih untuk tidak memilih. Golput bisa dilakukan dengan cara tidak datang ke tempat pemungutan suara (TPS), datang ke TPS tapi tidak mencoblos, atau mencoblos di luar kotak yang tersedia. Golput sering dianggap sebagai bentuk protes, apatis, atau tidak percaya terhadap sistem politik dan calon yang ada.

Apakah Golput Pilihan yang Tepat?

Namun, apakah golput adalah pilihan yang tepat? Apakah golput bisa membawa perubahan yang positif bagi bangsa? Jawabannya adalah tidak. Golput justru memiliki dampak negatif bagi demokrasi dan masa depan bangsa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita tidak boleh golput:

Golput Bentuk Pengabaian Terhadap Hak Asasi

Golput adalah bentuk pengabaian terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hak pilih adalah hak asasi yang diberikan oleh negara kepada setiap warga negara yang memenuhi syarat. Hak pilih juga merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh warga negara untuk berpartisipasi dalam menentukan nasib bangsa. Dengan golput, kita tidak hanya menyia-nyiakan hak kita, tapi juga mengingkari kewajiban kita.

Golput Bentuk Penghianatan

Golput adalah bentuk penghianatan terhadap perjuangan para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan dan demokrasi. Banyak pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan bangsa dari penjajahan dan tirani. Banyak pula pahlawan yang telah berjuang untuk mereformasi sistem politik yang otoriter dan korup. Mereka berjuang agar rakyat bisa memiliki hak pilih dan suara. Dengan golput, kita tidak menghargai perjuangan mereka dan melupakan sejarah bangsa.

Golput Bentuk Penyerahan

Golput adalah bentuk penyerahan terhadap kekuasaan kepada orang-orang yang tidak layak. Dengan golput, kita tidak ikut menentukan siapa yang akan memimpin dan mewakili kita di pemerintahan. Kita menyerahkan keputusan itu kepada orang-orang yang mungkin tidak memiliki visi, misi, dan integritas yang baik. Kita juga menyerahkan kekuasaan itu kepada orang-orang yang mungkin tidak peduli dengan kepentingan rakyat, tapi hanya mementingkan kepentingan kelompok atau diri sendiri. Dengan golput, kita tidak bisa mengawasi dan mengkritisi kinerja pemerintah dan wakil rakyat.

Golput Bentuk Pengorbanan Masa Depan

Golput adalah bentuk pengorbanan terhadap masa depan bangsa. Dengan golput, kita tidak berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Kita tidak ikut menyukseskan agenda-agenda pembangunan yang berkaitan dengan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan lain-lain. Kita juga tidak ikut menyelesaikan masalah-masalah bangsa yang berkaitan dengan kemiskinan, ketimpangan, intoleransi, radikalisme, dan lain-lain. Dengan golput, kita tidak bisa menuntut hak dan memenuhi kewajiban sebagai warga negara.

Oleh karena itu, mari kita sadar akan pentingnya hak pilih kita. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak dan bertanggung jawab. Mari kita pilih pemimpin dan wakil rakyat yang memiliki kompetensi, integritas, dan komitmen untuk melayani rakyat dan bangsa. Mari kita jaga dan kawal proses pemilu agar berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis. Mari kita jangan golput, karena hak pilih kita menentukan masa depan bangsa.

Oleh: Badrut Tamam (PP. Assholihiyyah Semarang)

Anda mungkin juga suka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *