Berdirinya Kota Yatsrib
Sumber literatur Arab sepakat bahwa Yatsrib adalah nama seorang Ielaki dari keturunan Nuh. Lelaki ini yang pertama mendirikan negeri ini. sehingga diberi nama dengan namanya. Adapun sebab pendiriannya menurut salah satu sumber riwayat bahwa daerah yang dihuni oleh sebagian anak Nabi Nuh setelah turunnya topan terasa sempit, maka sekelompok mereka bertolak ke arah barat mencari pemukiman baru, yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik kepada mereka. Suku yang bernama Abil sampai ke suatu daerah yang nantinya dinamakan Yastrib. Letak strategis daerah ini dengan air, pepohonan dan juga dikitari dengan bebatuan hitara menjadi pertahanan alami
Penduduk Yatsrib Pertama
Penduduk kota Yatsrib yang pertama adalah tiga kabilah besar, yaitu:
A. Al Amaliq
Merekalah yang pertama kali mendirikan kota Yatsrib menurut riwayat yang paling kuat Kabilah Abil yang di dalamnya ada Yatsrib, yang namanya diabadikan menjadi nama dacrah ini berasal dari kabilah Amaliq (berarti raksasa). Jelas dari namanya, kabilah ini mempunyai ukuran tubuh yang sangat besar. Mereka berasal dari anak cucu Amaliq bin Lauz bin Syam bin Nuh, yang dulu berada di daerah Babilonia, kemudian mereka menyebar ke berbagai penjuru di jazirah Arab dan sebagian mereka menetap di Yastrib Dan tidak diragukan lagi bahwa mereka adalah bangsa Arab, dan bahkan imam At-Thabari rahimahullah menganggap baliwa nenek moyang mereka yang bernama Amaliq adalah orang pertama yang menggunakan bahasa Arab
B. Yahudi
Ketika kaum muslimin berhijrah ke Yatsrib, di sana mereka menemukan beberapa kabilah Yahudi. Beberapa literatur sepakat bahwa sebagian besar Yahudi yang berada di kota Yatsrib adalah keturunan para pengungsi yang datang dari Palestina. Sebagian mereka melarikan diri meninggalkan Palestina setelah kerajaan Yahudi diserang oleh Bukhtanshar yang membunuh dan menawan banyak orang Yahudi kejadian ini sekitar tahun 568 Sebelum Masehi Sebagiannya lagi adalah para pengungsi di saat Romawi menekan mereka pada tahun 70 Maschi, kemudian juga terjadi pada tahun 132 Masehi Gelombang pengungsi ini menetap di daerah Yatsrib. Kabilah Yahudi pertama yang sampai ke Yatsrib adalah bani Quraizhah, bani Nadhir, dan bani Yahdal kemudian dukuti oleh kabilah-kabılab yang lain.
C. Aus dan Khazraj
Yaitu dua kabilah Qahthan yang mengungsi darı Yaman ke Yatsrib setelah runtuhnya bendungan “Ma’rib Keberadaan dua kabilah ini di kota Yastrib sangat mempengarulu sejarah kota ini. Riwayat yang paling kuat menjelaskan bahwa dua kabilah ini sampai ke Madinah pada abad ketiga Masehi.
Nama-Nama Lain Madinah Al Munawwarah
Kota Rasulullah memiliki banyak nama. Biasanya banyaknya nama menunjukkan keagungan pemilik nama. Diantara nama-namanya adalah:
1. Madiknah
Madinah adalah nama bagi negeri yang dikenal sebagai tempat hijrahnya Nabi dan tempat beliau dimakamkan.
2. Thabah
Madinah dinamakan Thabah karena mengacu kepada sabda Rasulullah:
إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى سَمَاهَا طَابَةً
Artinya: “Sesungguhnya Allah menamakan negeri ini dengan Thabah”, Kata ‘Thabha’ dan ‘thayyibah berarti; yang memiliki kebaikan. Hal ini karena kota tersebut telah bersih dari segala kesyirikan dan setiap yang bersih tentulah baik.”
(HR Muslim no. 1385; HR Ahmad dalam Musnadnya jilid V hal. 106 dan teks hadist ini berasal dari Ahmad)
3. Yatsrib.
Ini adalah nama pertama kota tersebut, seperti yang telah kita sebutkan di atas, ini adalah nama pendirinya dan Rasululullah mengganti nama ini menjadi “Madinah” dan kemungkinan Rasulullah mengganti nama ini karena kata At-tatsrib secara bahasa berarti: celaan, kebinasaan dan pembauran, seperti hadits Abu Musa dari Nabi bahwa beliau bersabda:
رَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَهَاجِرُ مِنْ مَكَّةَ إِلَى أَرْضٍ بِهَا نَخْلٌ فَذَهَبَ وَهَلِي إِلَى أَنَّهَا الْيَمَامَةُ أَوْ هَجَرَ فَإِذَا هِيَ الْمَدِينَةُ يَثرِبُ
Artinya: “Aku bermimpi bahwasanya aku berhijrah darı Mekkah ke suatu negeri yang banyak ditumbuhi kurma, maka dugaanku tertuju kepada Yamamah atau Hajar, ternyata kota itu adalah Yatsrib”
Abu Ubaidah berkata “Yatsrib adalah nama suatu negeri, sedangkan Madinah Rasulullah adalah salah satu sudut dari negeri tersebut”
29 Nama Lain Madinah
Dalam kitab “Mu’jam Al Buldan” yang disusun oleh Yaqut Al Hamawi disebutkan “Kota Madinah mempuyai 29 nama yaitu Al Madinah, Thayyibah, Thabah, Al Miskinah, Al ‘Azra’. Al Jabirah, Al Mahabbah, Al Muhabbabah, Al Mahburah, Yatsrib. Al Najiah, Al Mufiah, Akkalatul buldan, Al Mubarakah, Al Mahfufah, Al Maslamah, Al Mijannah, Al Qudsiyah, Al ‘Ashimah, Al Marzuqah, Asy Syafiah. Al Hirah, Al Mahbubah, Al Marhumah, Jabirah, Al Mukhtarah, Al Muharramah, Al Qaashimah, dan Thababa.
Itulah nama – nama lain dari kota Madinah yang kita kenal. Semoga kelak kita di beri kesempatan untuk berziarah ke Makam nabi Muhammad SAW di Madinah Al Munawwarah. Amiien
Oleh Al ma’ruf PP Salaf APIK Kaliwungu Kendal