Narasi

Masa Depan Buku Fisik di Era Digital

santrimillenial.id – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, buku fisik mungkin menjadi salah satu yang terkena dampak cukup signifikan. Salah satu contohnya adalah mulai menjamurnya buku digital atau e-book yang menawarkan fleksibilitas waktu dan ruang, serta banyaknya toko buku yang akhirnya gulung tikar merupakan salah satu akibat dari perkembangan teknologi digital ini. Akan tetapi, meskipun e-book menawarkan kemudahan akses dan portabilitas, buku fisik masih memiliki tempat tersendiri di hati para pembaca. Berikut adalah beberapa keunggulan buku fisik yang mungkin tidak akan dimiliki oleh buku digital.

Keunggulan Buku Fisik

Buku fisik menawarkan pengalaman sensorik yang tidak dapat ditiru oleh e-book. Aroma kertas, suara halaman yang dibalik, dan sentuhan fisik buku memberikan kepuasan yang unik. Buku fisik juga sering dianggap sebagai objek seni dengan desain sampul dan ilustrasi yang menarik.

Pasar Buku Fisik

Meskipun ada kekhawatiran bahwa toko buku fisik akan tutup karena tekanan digital, beberapa toko buku besar seperti Gramedia masih bertahan dan beradaptasi dengan tren saat ini. Buku fisik masih memiliki penggemar dan pasar yang cukup besar di seluruh dunia.

Buku Fisik sebagai Simbol Budaya

Buku fisik dianggap sebagai simbol budaya dan identitas. Banyak orang yang masih menyukai membaca buku fisik karena alasan estetika, kenyamanan, atau nostalgia. Buku fisik juga menjadi barang koleksi yang dihargai.

Kemajuan Digital dan Buku Fisik

Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia menyatakan bahwa era kemajuan teknologi tidak akan menggantikan buku fisik. Buku teks dan e-book bisa berjalan beriringan. Ini menunjukkan bahwa kedua format memiliki tempatnya masing-masing dalam industri penerbitan.

Buku fisik tidak akan pernah mati meski di era digital. Pengalaman yang diberikan oleh buku fisik tiap lembarnya dan perasaan emosional pembaca ketika memegang secara fisik buku merupakan pengalaman yang tak akan pernah dapat digantikan oleh buku digital mana pun. Oleh karena itu, meskipun e-book akan terus berkembang, buku fisik akan tetap relevan dan memiliki tempat yang spesial di dunia literasi.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, kita dapat melihat bahwa buku fisik dan e-book akan terus berdampingan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan preferensi pembaca akan menentukan pilihan mereka. Yang jelas, cinta terhadap buku, baik fisik maupun digital, akan terus hidup seiring dengan perkembangan zaman.

Oleh: Badrut Tamam (PP. Assholihiyyah Semarang)

Badrut Tamam

Recent Posts

Supporter Sepak bola : Wujud Nasionalisme Modern

Sepak bola lebih dari sekadar permainan di atas lapangan hijau. Di tribun stadion, supporter menjadi…

23 jam ago

Sakit Itu Mahal, Sehat Lebih Mahal Lagi (2)

Penyakit seperti diabetes, kanker, atau jantung memerlukan perawatan jangka panjang dengan biaya yang bisa mencapai…

2 hari ago

Sakit Itu Mahal, Sehat Lebih Mahal Lagi (1)

Di kehidupan yang sangat praktis ini, banyak makanan cepat saji yang beredar di sekitar kita.…

2 hari ago

Jaga Ucapanmu

Komunikasi adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Melalui ucapan, kita dapat menyuarakan berbagai ide, menyampaikan…

3 hari ago

Mencegah Radikalisme di Kampus: Peran Mahasiswa dalam Membangun Lingkungan Akademik yang Inklusif

Perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan dan pengembangan intelektual, seharusnya menjadi benteng melawan paham radikalisme. Namun,…

3 hari ago

Es Teh Setiap Hari: Sehat atau Bahaya?

Minum es teh sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang di Indonesia. Segar, murah, dan mudah…

3 hari ago