Allah SWT berfirman dalam Al-Qur`an bahwa manusia adalah sebaik-baik penciptaan, yakni dengan wujud, perawakan, serta pikiran yang terbaik. Maka dari itu, kita harus selalu bersyukur, menggunakan anugerah yang diberikan Allah dengan sebaik-baiknya, dan tidak boleh minder dalam masalah sosial, harta, dan tahta. Manusia dinyatakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang paling sempurna disebutkan dalam surat At-Tiin ayat 4:
لقد خلقنا الانسان في احسن تقويم
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
Manusia diciptakan dengan segala sesuatu yang dikaruniakan kepada malaikat, hewan dan setan, yakni berupa akal pikiran, syahwa, dan hawa nafsu. Oleh karena itu. Kehidupan umat manusia lebih dinamis sehingga manusia berjuang dalam tarikan antara ketiganya. Manusia bisa menjadi seperti malaikat hanya tunduk patuh kepada Allah, juga bisa seperti hewan hanya mementingkan keinginan jasmaninya, dan bisa seperti setan hanya mengumbar hawa nafsunya.
Sebagai makhluk ciptaan dalam bentuk terbaik. Manusia dikaruniai empat hal sebagai permata dirinya. Empat permata ini disebutkan Rosulullah dalam haditsnya. Sebagaimana dikutip oleh Ihya’ Ulumiddin:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اربعة جوهر في جسم بني ادم يزلها اربعة اشياء اما الجوهر فالعقل والدين والحياء والعمل الصالح
Rosulullah SAW bersabda, “Ada empat permata dalam tubuh manusia yang dapat hilang karena empat hal, Empat permata tersebut adalah akal, agama, sifat malu, dan amal shalih
1.) Akal
Akal adalah suatu anugerah dari Allah SWT sebagai peralatan rohaniah manusia dalam membedakan sesuatu yang salah dan benar dan menganalis sesuatu dengan kadar kemampuannya yang bergantung pada tingkat pengalaman dan pendidikan. Akal yang baik akan digunakan untuk ber-tafakur untuk lebih mengenal Allah SWT serta men-tauhidkan Allah SWT dengan menunaikan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya.
Seseorang yang pandai menggunakan akalnya dengan baik akan bisa mengambil manfaat dari wejangan dan petunjuk Allah SWT, yakni Al-Qur`an. Allah SWT berfirman:
أَفَلَمْ يَسِيرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَآ أَوْ ءَاذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى ٱلْأَبْصَٰرُ وَلَٰكِن تَعْمَى ٱلْقُلُوبُ ٱلَّتِى فِى ٱلصُّدُورِ
“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada”. (al-Hajj /22:46)
2.) Agama
Agama merupakan elemen yang penting dalam kehidupan. Agama mengatur manusia untuk menjalani kehidupan dengan aturan yang ditentukan oleh Allah SWT agar memiliki hidup yang damai, tenang, dan rasa kasih saying yang selalu mengiringi dalam menjalani kehidupan.
Agama menjadi alat parameter dalam memberikan penilaian terhadap segala sesuatu di dunia, sehingga manfaat agama terhadap hubungan individu dengan Allah SWT menjadi baik dan sosial dalam masyarakat yang harmonis.
3.) Malu
Malu merupakan sifat yang dikembangkan oleh agama untuk mengendalikan perilaku manusia. Sifat malu mampu menjadi banteng untuk manusia dalam hawa nafsu yang mengajak untuk maksiat kepada Allah SWT. Malu juga mendorong manusia untuk selalu berbuat kebaikan tanpa kesombongan terhadap diri dan mendorong untuk selalu rendah hati dalam kebutuhannya.
4.) Amal shalih
Amal shalih yakni perbuatan yang patut dan baik menurut kaidah agama. Amal shalih yang dilakukan dengan menjaga lisan, hati, dan perbuatan yang sesuai dengan syari`at yang telah ditentukan.
Manusia diciptakan dalam dunia untuk menanam amal shalih yang kemudian hari akan menuainya dengan segudang limpahan kebaikan. Amal shalih menjadi landasan bahwa baik buruknya manusia ditentukan oleh amal mereka dalam dunia.
Semoga kita dapat mengoptimalkan permata yang ada dalam hidup kita untuk menjadi insan pilihan dan masuk dalam kategori Muttaqin ( orang yang memiliki ketakwaan ). Semoga bermanfaat Wallahu A`lam.
Sepak bola lebih dari sekadar permainan di atas lapangan hijau. Di tribun stadion, supporter menjadi…
Penyakit seperti diabetes, kanker, atau jantung memerlukan perawatan jangka panjang dengan biaya yang bisa mencapai…
Di kehidupan yang sangat praktis ini, banyak makanan cepat saji yang beredar di sekitar kita.…
Komunikasi adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Melalui ucapan, kita dapat menyuarakan berbagai ide, menyampaikan…
Perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan dan pengembangan intelektual, seharusnya menjadi benteng melawan paham radikalisme. Namun,…
Minum es teh sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang di Indonesia. Segar, murah, dan mudah…