Islam dan perdamaian adalah dua elemen yang tidak dapat dipisahkan. Dalam beragama Islam yang tanpa mengedepankan perdamaian dengan orang lain, khususnya perbedaan antara keyakinan, agama, budaya, suku, dan lain sebagainya, maka sama saja mengingkari identitas agama islam yang merupakan agama perdamaian.
Perdamaian merupakan tujuan utama dalam agama dan negara karena dapat menciptakan kerukunan umat yang juga akan menentukan keberhasilan agama dan negara dalam mencapai tujuan yang lainnya. Perdamaian diciptakan mulai dari diri sendiri dalam berdamai dengan keadaan, orang lain, binatang, tumbuhan, dan lain-lain dengan prinsip tuntunan dari agama. Setelah perdamaian diri sendiri selanjutnya mewujudkan perdamaian di lingkungan sekitar seperti sabda Nabi Muhammad SAW:
قال الواحدي: هذا مما حثَّ عليه رسول الله صلى الله عليه وسلم، فقال لأبي أيُّوب الأنصاري: ((ألاَ أَدُلُّك على صدقة هي خير لك من حمر النعم)). قال: نعم يَا رسول الله. قال: ((تصلح بين الناس إذا فسدوا، وتقرَّب بينهم إذا تباعدوا)).
Al Wahidi berkata: Inilah yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Beliau pernah bersabda kepada Abu Ayyub al Anshari,
“Maukah aku tunjukkan kepada sedekah yang lebih baik dari onta merah (harta yang paling berharga)?”
Abu Ayyub berkata, “Mau ya Rasulullah.”
Rasulullah bersabda, “Kamu mendamaikan antara manusia apabila mereka berbuat kerusakan (permusuhan, pertikaian, dsb), dan kamu mendekati mereka apabila mereka saling berjauhan.”
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits :
1- Islam selain mengajak kepada kedamaian, ia juga mengajak kepada perdamaian. Apabila suatu waktu terdapat pertikaian atau perselisihan di antara dua orang atau dua kelompok, maka Islam mengajak pemeluknya untuk bisa menjadi penengah yang mendamaikan dan meleraikan pertikaian atau perselisihan dua orang atau dua kelompok tsb.
2- Mendamaikan dua orang atau dua kelompok yang sedang bertikai dan berselisih memiliki potensi pahala yang besar, bahkan tergolong sebagai bagian dari sedekah terbaik di sisi Allah subhanahu wata’ala.
3- Keistimewaan mendamaikan dua orang atau dua kelompok yang sedang bertikai dan berselisih sebagai mana sedekah yang lebih baik dari onta merah (harta kendaraan yang paling berharga), mungkin sekarang seperti sedekah dengan mobil alphart atau pajero.
Tema hadits yang berkaitan dengan al quran :
1- Islam mengajak pemeluknya untuk bisa menjadi penengah yang mendamaikan dan meleraikan pertikaian atau perselisihan dua orang atau dua kelompok tersebut.
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةٞ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَ أَخَوَيۡكُمۡۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat : 10).
2- Mendamaikan dua orang atau dua golongan yang baru berselisih dengan ikhlas dalam mengerjakannya seraya mengharapkan pahala yang ada di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala
Yakni pahala yang berlimpah, banyak, dan luas.
لاَ خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إلا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلاحٍ بَيْنَ النَّاسِ[النساء: 114].
“Tiada kebaikannya sama sekali dalam banyaknya pembicaraan rahsia mereka itu, melainkan orang yang memerintahkan bersedekah, menyuruh berbuat kebaikan serta mengusahakan perdamaian antara seluruh manusia.” (QS. An-Nisa’: 114).
Semoga kita semua termasuk muslim yang berperan dalam perdamaian dan menghidari perpecahan yang tidak diridhai oleh Allah SWT.