Keutamaan dan Niat Puasa Arafah Tarwiyah

santrimillenial.id – Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan saat umat Islam berada di bulan Dzulhijjah yakni puasa sunah yang dilaksanakan pada hari  Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijah. Sedangkan puasa Arafah yakni dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Keutamaan puasa Tarwiyah sangat luar biasa, yakni bisa menghapuskan dosa satu tahun. Adapun Keutamaan puasa Arafah sebagaimana hadits berikut:
عَنْ قَتَادَةَ بْنِ النُّعْمَانِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ سَنَةٌ أَمَامَهُ وَسَنَةٌ بَعْدَهُ    

Artinya: “Dari Qatadah bin Nu’man berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Siapa pun yang menjalankan puasa sunnah di Hari ‘Arafah, maka akan diampuni dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang”. (HR. Ibnu Majah).

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
1. Niat Puasa Tarwiyah
Niat puasa Tarwiyah dapat dibaca pada malam hari dengan niat sebagai berikut,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah.”


2. Niat Puasa Arafah
Sama seperti puasa Tarwiyah, niat puasa Arafah juga dapat dibaca pada malam hari dengan lafal sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah.”

Anda mungkin juga suka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *