Kajian

Keistimewaan di balik Shodaqoh

santrimillenial.id – Salah satu hal luar biasa yang dapat kita kerjakan untuk menghindarkan diri kita dari mara bahaya adalah shodaqoh. Dalam kitab Tanqihul Qaul, Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan,

الصَّدَقَةُ تَرُدُّ الْبَلاَءَ وَتُطَوِّلُ الْعُمُرَ

Artinya : “Sedekah itu menolak bencana dan memanjangkan umur.”

Dalam kutipan hadis tersebut, terdapat dua hal istimewa yang dapat kita peroleh dari shodaqoh. Shodaqoh tidak hanya dapat menghindarkan diri kita dari mara bahaya, tetapi juga dapat menambah umur kita menjadi lebih panjang.

Proses bertambahnya umur ini tidak melulu hanya bertambah dalam jumlah hitungan waktu, tetapi juga bertambah dalam sisi kebaikan. Karena banyak orang yang diberikan umur sampai 50 tahun lebih, tapi kebaikan yang dilakukan itu kalah dengan orang baru berumur 25 tahun. Melalui shodaqoh, dapat memungkinkan diri kita mendapatkan bertambahnya umur dengan kebaikan-kebaikan yang kita kerjakan.

Tidak cukup hanya itu, dalam kitab Al Jami’us Shagier juga tertulis kalau shodaqoh itu mampu menambah harta semakin banyak.

إِنَّ الصَّدَقَةَ لاَ تَزِبْدُ الْمَالَ إِلاَّ كَثْرَةً

Artinya : “Sesungguhnya sedekah hanya menambah harta semakin banyak.” (HR. Ibnu ‘Adi dari Ibnu Umar, Al Jami’us Shagier 2, Hal. 14).

Apabila kita tengah mengalami masalah dalam masalah rezeki kita. Kita jangan segan-segan untuk menjalankan shodaqoh. Kita tidak boleh merasa cemas kalau harta kita akan berkurang jika kita kurangi untuk bershodaqoh. Karena sejatinya shodaqoh itu akan membuat harta kita bertambah, meskipun yang kita lihat itu berkurang.

Kita jangan mengira bertambahnya harta ini hanya bertambah soal materi saja. Kita selalu diberikan nikmat sehat itu merupakan harta yang sangat tidak terkira nilainya. Bisa jadi sebab shodaqoh yang kita kerjakan Allah selalu membalas diri kita dengan nikmat sehat yang tiada kira.

Shodaqoh akan jauh lebih dahsyat manfaatnya apabila dilakukan dengan hati yang sangat ikhlas. Di dalam sebuah hadis Qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, terdapat sebuah percakapan antara Malaikat dan Tuhannya mengenai hal apa yang paling hebat di dunia ini.

Awal mula penciptaan bumi ini, bumi selalu bergoyang-goyang tidak stabil. Lalu Allah menciptakan gunung-gunung di atasnya agar bumi menjadi tenang. Kemudian Malaikat pun bertanya-tanya mengenai hal apa yang paling kuat setelah itu secara berulang-ulang.

Lalu dijawab, Gunung dapat diratakan oleh besi. Besi dapat dilelehkan dengan api. Api dapat dipadamkan dengan air. Air pun dapat digerakkan ke manapun oleh angin. Yang terakhir kali, setelah Malaikat bertanya hal apa yang paling kuat setelah angin, Allah menjawab shodaqoh, yang mana apabila anak Adam mengeluarkan shodaqoh dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya tidak mengetahui.

Sungguh, apabila shodaqoh dilakukan dengan penuh rasa ikhlas, maka kehebatan shodaqoh dapat mengalahkan apapun. Kita tidak boleh ragu mengeluarkan harta kita untuk shodaqoh. Karena shodaqoh memiliki hal yang sangat luar biasa di baliknya.

Oleh: Muhammad Sholihul Huda, PP Mansajul Ulum, Pati.

Muhammad Sholihul Huda

Recent Posts

Generasi Toleran: Revolusi Hati untuk masa depan yang Damai

Toleransi, sebuah kata yang sering kita dengar namun tak selalu kita pahami sepenuhnya. Di era…

2 hari ago

Menjaga Kecantikan dari Dalam: Akhlak sebagai Kunci Utama

Kecantikan sering kali diasosiasikan dengan penampilan fisik, seperti kulit bersih, tubuh ideal, atau wajah menarik.…

2 hari ago

Filosofi dan Singkatan Dari Huruf Santri

Menjelang Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 ini, kontribusi santri sudah merebak di berbagai hal.…

2 hari ago

Mahasiswa KKN 78 Iain Kudus Berpartisipasi dalam Kegiatan Peringatan Maulid Nabi di Masjid/Mushola Desa Wandankemiri pada saat Bulan Mulud

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen yang penuh berkah dan semangat kebersamaan di tengah…

2 hari ago

Mahasiswa KKN-MB 078 IAIN Kudus Gelar Kegiatan Jumat Berkah (Berbagi di Hari Jumat)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari program KKN-Moderasi Beragama (KKN-MB) 078 IAIN Kudus yang bertempat…

3 hari ago

Mahasiswa KKN 78 Iain Kudus Ikut Berpartisipasi dalam Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Wandankemiri

Pada tanggal 9 Oktober 2024, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari IAIN Kudus yang tergabung…

3 hari ago