Santrimilenial.id_Revolusi mental dan revolusi akhlak merupakan dua konsep yang saling berkaitan dalam upaya memperbaiki diri dan masyarakat. Revolusi mental merujuk pada perubahan cara berpikir dan pandangan hidup yang lebih positif, sedangkan revolusi akhlak menitikberatkan pada perbaikan perilaku dan moralitas seseorang. Dalam Islam, kedua konsep ini sangat penting dalam mencapai kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.
Revolusi mental dalam Islam berkaitan dengan perubahan paradigma hidup yang selaras dengan ajaran Al-Quran dan sunnah. Islam mengajarkan agar seorang muslim senantiasa memperbaiki cara berpikirnya agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhkan diri dari hal-hal yang negatif. Dalam Surah Ar-Ra’d ayat 11, Allah berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
Ayat ini menegaskan bahwa perubahan dalam masyarakat harus mulai dari diri sendiri.
Revolusi mental adalah langkah awal untuk merubah perilaku seseorang, dan ketika banyak individu memperbaiki cara berpikir mereka, akan terbentuk masyarakat yang lebih baik.
Di sisi lain, revolusi akhlak menekankan pentingnya perbaikan moral dan perilaku. Akhlak yang mulia adalah cerminan iman yang kuat.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)
Revolusi akhlak melibatkan perubahan dari perilaku buruk menuju perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, dan rasa hormat kepada sesama. Dalam Islam, akhlak yang baik merupakan salah satu tanda keimanan yang sempurna.
Keduanya, revolusi mental dan akhlak, saling melengkapi. Revolusi mental menjadi dasar untuk memahami nilai-nilai kebenaran dan membentuk prinsip hidup yang benar, sedangkan revolusi akhlak merupakan manifestasi nyata dari prinsip-prinsip tersebut dalam tindakan sehari-hari. Islam memandang bahwa perubahan yang berawal dari individu yang memperbaiki mental dan akhlaknya akan membawa dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan.
Oleh: Al Ma’ruf PP Salaf APIK Kaliwungu
Sepak bola lebih dari sekadar permainan di atas lapangan hijau. Di tribun stadion, supporter menjadi…
Penyakit seperti diabetes, kanker, atau jantung memerlukan perawatan jangka panjang dengan biaya yang bisa mencapai…
Di kehidupan yang sangat praktis ini, banyak makanan cepat saji yang beredar di sekitar kita.…
Komunikasi adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Melalui ucapan, kita dapat menyuarakan berbagai ide, menyampaikan…
Perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan dan pengembangan intelektual, seharusnya menjadi benteng melawan paham radikalisme. Namun,…
Minum es teh sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang di Indonesia. Segar, murah, dan mudah…