Mengingat Allah (dzikrullah) adalah perintah yang sangat penting dalam ajaran Islam. Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk selalu menghadirkan nama dan kebesaran Allah dalam setiap aspek kehidupan, baik di waktu senang maupun susah. Kewajiban ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, menenangkan hati, dan mendapatkan keberkahan dalam segala aktivitas.Al-Qur’an banyak menekankan pentingnya dzikir sebagai amalan utama. Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah Allah dengan sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42)Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda: “Perumpamaan orang yang mengingat Allah dengan yang tidak mengingat Allah adalah seperti perbedaan antara orang yang hidup dan mati.” (HR. Bukhari dan Muslim)Ayat dan hadis di atas menegaskan bahwa mengingat Allah adalah kewajiban yang harus dilakukan kapan saja, karena hal itu menandakan hati yang hidup dan penuh iman.
Ketika berada dalam keadaan senang, dzikir mengajarkan kita untuk bersyukur dan tidak sombong. Dengan bersyukur, kita mengakui bahwa semua nikmat berasal dari Allah.Di saat sulit, mengingat Allah memberikan ketenangan hati dan kesabaran. Selain itu, Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengucapkan: Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali) saat menghadapi musibah.
Dzikir tidak hanya dilakukan dalam ibadah seperti shalat, tetapi juga bisa dilakukan saat bekerja, berkendara, atau dalam rutinitas harian. Membaca doa sebelum dan sesudah beraktivitas adalah bentuk dzikir untuk meminta keberkahan dan perlindungan Allah.Ketika memiliki waktu kosong, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir seperti membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan tahlil (La ilaha illallah). Amalan ini sangat ringan di lisan namun berat pahalanya di sisi Allah.
Manfaat Mengingat Allah dalam Kehidupan
1. Menenangkan Hati dan Pikiran. Dzikir memberikan ketenangan batin dan mengurangi stres dalam menghadapi ujian hidup.
2. Meningkatkan Ketaatan dan Keimanan. Dengan selalu mengingat Allah, seorang Muslim akan terdorong untuk menjauhi maksiat dan meningkatkan ibadah.
3. Mendapatkan Pertolongan dan Keberkahan. Allah SWT menjanjikan pertolongan dan keberkahan bagi hamba-Nya yang selalu mengingat-Nya.
4. Menghindarkan Diri dari Godaan Setan. Dzikir adalah tameng yang kuat dari bisikan dan godaan setan. Rasulullah SAW bersabda: “Setan akan menjauh dari rumah yang dibacakan dzikir kepada Allah.” (HR. Muslim)
Mengingat Allah di segala keadaan adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Baik di saat senang, sulit, atau dalam rutinitas harian, dzikir membawa ketenangan, menguatkan iman, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan senantiasa menghadirkan Allah dalam pikiran dan hati, kita akan merasakan keberkahan dan bimbingan dalam setiap langkah kehidupan. Sesungguhnya, hati yang selalu mengingat Allah adalah hati yang hidup dan penuh ketenangan.
Sepak bola lebih dari sekadar permainan di atas lapangan hijau. Di tribun stadion, supporter menjadi…
Penyakit seperti diabetes, kanker, atau jantung memerlukan perawatan jangka panjang dengan biaya yang bisa mencapai…
Di kehidupan yang sangat praktis ini, banyak makanan cepat saji yang beredar di sekitar kita.…
Komunikasi adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Melalui ucapan, kita dapat menyuarakan berbagai ide, menyampaikan…
Perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan dan pengembangan intelektual, seharusnya menjadi benteng melawan paham radikalisme. Namun,…
Minum es teh sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang di Indonesia. Segar, murah, dan mudah…