Categories: Narasi

Pesantren Entrepreneur Al Mawaddah Kudus Menyelenggarakan Seri Pelatihan Kewirausahaan

Pesantren Entrepreneur Al Mawaddah Kudus mengadakan pelatihan kewirausahaan yang diikuti oleh para santri Al Mawaddah yang diadakan dari pengasuhnya secara langsung Dr. Sofiyan Hadi, Lc., MA. Acara ini diadakan di gedung pelatihan Pesantren Al Mawaddah pada hari Sabtu, 2 November 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship untuk selalu semangat dalam berwirausaha yang bernuansa Islami.

Dalam pemaparan materi yang disampaikan oleh pengasuh Pesantren Entrepreneur Al Mawaddah Dr. Sofiyan Hadi, Lc., MA kepada para santrinya dan beliau mengapresiasi antusiasme para santri dalam mengikuti kegiatan ini.

“Sukses saya simpulkan menjadi istilah “4ta”, yakni harta, tahta, kata, dan cinta. Orang yang memiliki semua ini termasuk dalam asumsi tergolong orang sukses. Akan tetapi, ambisi pada sukses saja berdampak pada seseorang yang akan menjadi depresi dan dampak buruk lainnya. Maka dari itu, kita membutuhkan mulia yang memiliki makna untuk berbagi semua “4ta” tersebut agar hidup lebih berkah dan bermanfaat. Hiduplah dengan sukses dan mulia,” ujarnya.

Keberadaan para santri juga sangat penting perannya. Capaian pembangunan ekonomi bangsa di Indonesia tidak lepas dari peran para santri yang telah berkontribusi, mengawal program pemerintahan, dan memberikan manfaat yang penting bagi masyarakat.

Dr. Sofiyan Hadi, Lc., MA menambahkan, santri merupakan benteng moral yang selalu menyesuaikan kebutuan zaman, selalu menjadi motivator pada lingkungannya, dan ikut memperbaiki perekonomian bangsa. Santri harus selalu bisa mewarisi tekad, usaha, dan ilmu dari gurunya.

“Sebagai santri harus selalu mewariskan perjuangan para gurunya, dimana guru tersebut tersambung keilmuannya sampai pada Rosulullah SAW. Rosulullah SAW umur 12 tahun sudah ikut berdagang dengan paman Abu Tholib di luar negeri, yakni Negeri Syam. Semangat Rosulullah SAW dalam berwirausaha sudah ditunjukkan sejak kecil,” tuturnya.

Ahmad Faza Wafal Arfat

Recent Posts

Supporter Sepak bola : Wujud Nasionalisme Modern

Sepak bola lebih dari sekadar permainan di atas lapangan hijau. Di tribun stadion, supporter menjadi…

19 jam ago

Sakit Itu Mahal, Sehat Lebih Mahal Lagi (2)

Penyakit seperti diabetes, kanker, atau jantung memerlukan perawatan jangka panjang dengan biaya yang bisa mencapai…

2 hari ago

Sakit Itu Mahal, Sehat Lebih Mahal Lagi (1)

Di kehidupan yang sangat praktis ini, banyak makanan cepat saji yang beredar di sekitar kita.…

2 hari ago

Jaga Ucapanmu

Komunikasi adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Melalui ucapan, kita dapat menyuarakan berbagai ide, menyampaikan…

3 hari ago

Mencegah Radikalisme di Kampus: Peran Mahasiswa dalam Membangun Lingkungan Akademik yang Inklusif

Perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan dan pengembangan intelektual, seharusnya menjadi benteng melawan paham radikalisme. Namun,…

3 hari ago

Es Teh Setiap Hari: Sehat atau Bahaya?

Minum es teh sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang di Indonesia. Segar, murah, dan mudah…

3 hari ago