First impression atau kesan pertama adalah sebuah momen pertama kali bertemu seseorang yang dapat menentukan hubungan personal bahkan hubungan profesional. Menentukan momen ini berdasarkan beberapa aspek, seperti penampilan, gaya bicara, ekspresi wajah, hingga bahasa tubuh.
First impression ini bukan sekedar opini, hal ini sudah terbukti bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Ketika bertemu dengan seseorang pertama kali, otak manusia akan dengan cepat menilai orang tersebut dan memproses informasi awal. Kemudian mengingatnya dengan referensi utama. Penilaian ini cenderung paten walaupun kita mengubah dan menunjukkan sisi terbaik kita.
Kesan pertama memiliki kemampuan untuk membentuk hubungan jangka panjang. Dalam konteks profesional, misalnya, kesan pertama yang baik dapat membuka peluang kerja atau kemitraan. Sebaliknya, kesan pertama yang buruk dapat menghambat kemajuan, bahkan jika memiliki kualifikasi atau keahlian yang memadai.
Penampilan adalah salah satu aspek pertama yang diperhatikan lawan bicara. Cara kita berpakaian, postur tubuh, dan ekspresi wajah memberikan pesan nonverbal yang kuat.
Bahasa tubuh yang terbuka dan ramah, seperti senyuman, kontak mata, dan jabat tangan yang mantap, dapat menciptakan kesan yang hangat dan nyaman.
Pilihan kata, nada suara, dan kejelasan dalam berbicara sangat memengaruhi cara orang lain memandang Anda. Komunikasi yang penuh percaya diri dan sopan menunjukkan bahwa Anda seseorang yang kompeten dan mudah bekerja sama dalam tim.
Tepat waktu dalam pertemuan pertama menunjukkan komitmen dan rasa tanggung jawab, dua atribut yang sangat berharga dalam banyak konteks.
Setelah kesan pertama terbentuk dengan baik, tetap lakukan pertemuan kedua ketiga dan seterusnya. Melakukan hal ini dapat membuat hubungan personal maupun profesional tetap terjalin dengan erat. Tetap ciptakan hal positif untuk rekan kita dalam setiap kesempatan.