Sikap Orang Tua Ketika Anak Bertanya: Bolehkan Menerima Hadiah Natal bagi Muslim?

Di era perkembangan zaman saat ini, anak-anak semakin mudah berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, termasuk agama. Hal ini dapat terjadi di sekolah, tempat tinggal, atau lingkungan sekitar lainnya. Saat perayaan hari raya, tidak jarang mereka saling berbagi kebahagiaan, salah satunya dengan saling memberi hadiah. Di sisi lain, mereka memiliki keingintahuan yang tinggi dan bertanya tentang hal-hal yang mungkin tidak selalu mudah dijawab bagi orang tua. Salah satunya yang mungkin muncul dari pikiran mereka, terutama mereka yang memiliki teman non-Muslim di sekolah atau tetangga, tentang menerima hadiah Natal.  Lalu, bagaimana sikap kita sebagai orang tua Muslim jika anak kita menerima hadiah Natal, misalnya? Atau bagaimana sikap orang tua ketika anaknya bertanya bolehkah menerima hadiah natal dari temannya yang non-Muslim?

Tahap awal sebagai orang tua sangat penting untuk memberikan pemahaman pada anak-anak mereka bahwa agama dan keyakinan di dunia ini sangat beragam. Oleh karena itu, mengajarkan anak-anak untuk menghormati perbedaan adalah kunci pokok dalam mendidik mereka tentang toleransi dan penghargaan terhadap keragaman. Dan berilah pengertian bahwa teman atau anggota keluarga yang merayakan natal memiliki cara beribadah yang berbeda, dan itu adalah hal yang wajar. Sebab manusia di atas dunia ini diciptakan berbeda-beda, baik itu suku, ras, warna kulit, bahasa daerah, bahkan agama pun berbeda. 

Sebagaimana firman Allah dalam Q.S al-Hujarat ayat 13:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ 

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.”

Sebagai orang tua juga bisa menjelaskan bahwa Allah membolehkan berinteraksi dan berbuat baik pada non-Muslim.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam  ayat dari Al-Qur’an, yaitu Surah Al-Mumtahanah ayat 8;

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ 

Artinya: “Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.”

Pada kandungan Ayat ini menunjukkan bahwa Allah menganjurkan umat Islam untuk berbuat baik kepada orang lain, yang mana suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Islam. Dengan kata lain, ayat ini menekankan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kasih sayang yang seharusnya menjadi bagian dari prinsip-prinsip hidup umat Islam. 

Selain pengertian diatas, sikap orang tua saat menanggapi pertanyaan anaknya terkait bolehkan menerima hadiah natal bagi seorang muslim, sang orang tua dapat menceritakan kisah Rasulullah yang pernah menerima hadiah dari non-Muslim . Hal ini sebagaimana hadits Riwayat Imam Al-Tirmidzi dari Sayyidina Abu Hurairah, yang menceritakan bahwa beberapa penguasa atau raja, seperti Kisra (Kisra An-Nushirwan), Kaisar Romawi, dan beberapa raja lainnya memberikan hadiah kepada Nabi Muhammad saw, dan beliau menerima hadiah tersebut.

أهدى كسرى لرسول الله صلى الله عليه وسلم فقبل منه وأهدى له قيصر فقبل ، وأهدت له الملوك فقبل منها

Artinya: “Kisra memberikan sesuatu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau menerimanya. Begitu juga, kaisar memberikan sesuatu kepada beliau, dan beliau menerimanya. Para raja juga memberikan sesuatu kepada beliau, dan beliau menerima dari mereka.”

sumber: islam.nu.or.id

___

Anda mungkin juga suka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *