Setiap orang pasti pernah mengalami salah ngomong atau salah bertindak. Adalah hal yang wajar. Karena kita adalah manusia tempatnya salah dan lupa. Tapi ada satu hal yang menjengkelkan yaitu ketika seseorang itu salah, tapi tidak mau mengakui kesalahan alias ngeles. Bukannya malah jujur dan bertanggungjawab.
Kenapa Harus Mengakui Kesalahan?
Ketika kita mau akui kesalahan, orang akan lebih respect dengan diri kita. Sesederhana kita mengatakan “Iya, ini salahku”. Itu menunjukkan bahwa kita adalah pribadi yang dewasa. Pribadi yang mau mengakui dan mau untuk belajar lebih baik lagi.
Seringkali kita ada di situasi drama dimana orang-orang kebanyakan ngeles membuat masalah tak kunjung usai. Padahal ada langkah mudah untuk mempercepat masalah. Cari solusinya. Itu satu-satunya jalan.
Mengakui kesalahan itu sama halnya dengan melatih mental diri. Ketika kamu berani mengakui tanpa menyalahkan orang lain, berarti kamu juga sedang belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama.
Orang yang banyak ngeles bisa kehilangan kepercayaan dari orang lain. Orang-orang bisa berpikir bahwa kamu orang yang tidak bertanggungjawab atas amanah yang diberikan. Ironisnya, kamu bisa terlihat tidak bisa diandalkan.
Ngeles juga membuat masalah tidak kunjung usai bahkan bisa menjadi lebih rumit. Hanya karena kamu tidak jujur dari awal, kamu menghasilkan kebohongan kebohongan lainnya.
Secuil Tips
- Langsung bilang kalau itu adalah salahmu. Misal “maaf itu salah saya, saya yang membuatnya jadi rumit”. Sesederhana itu. Jujur.
- Hindari menyalahkan orang lain. Jangan gunakan kalimat “tapi dia juga kayak gitu..”. Itu bahkan tidak menunjukkan bahwa kamu dewasa.
- Fokus untuk menemukan solusi. Setelah mengakui kesalahan, cari solusi untuk menyelesaikannya.
Sebenarnya simple untuk sekedar mengakui kesalahan, tapi butuh keberanian yang kuat. Jadi, ketika kamu salah, langsung akui, lalu perbaiki. Otomatis orang orang akan respect denganmu.
