Jahe sebagai tanaman herbal dikenal sebagai pelengkap bumbu masakan dan penghangat tubuh, dalam istilah latin jahe disebut dengan nama Zingiber officinale Rosc. Ada banyak sekali nutrisi baik yang bisa didapatkan tubuh dari tanaman jahe, seperti serat, protein, kalori, dan berbagai jenis vitamin. Tak heran jika tanaman herbal ini menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari meredakan nyeri menstruasi, meningkatkan fungsi otak, hingga meringankan gejala arthritis.
Setiap 100 gram jahe terdapat kandungan zat gizi sebagai berikut.
- Air: 55.0 gram
- Energi : 51 kkal.
- Protein: 1,5 gram (g).
- Lemak: 1,0 gram.
- Karbohidrat: 10,1 g.
- Serat: 12,0 gram.
- Kalsium: 21 milligram (mg).
- Fosfor: 39 mg.
- Besi: 1,6 mg.
- Natrium: 12 mg.
- Kalium: 441,7 mg.
- Tembaga: 0,48 mg.
- Karoten Total: 9 mikrogram (mcg).
- Seng: 0,7 mg.
- Thiamin (Vitamin B1) : 0,02 mg.
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,17 mg.
- Niasin (Vit. B3): 3,3 mg.
- Vitamin C: 4 mg.
Manfaat Jahe bagi Kesehatan
- Memperkuat sistem imun
Manfaat jahe untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh terjadi berkat kandungan vitamin C dan magnesium. Kedua kandungan ini bekerja dengan membantu memperkuat sistem imunitas tubuh. Selain itu, jahe juga mengandung zingeron, shogaol, dan gingerol yang berfungsi sebagai antioksidan.
2. Mengurangi mual
Ada banyak makanan dan minuman yang menggunakan rempah ini sebagai salah satu bahannya. yang biasa kita konsumsi seperti rebusan air jahe, wedang jahe, teh jahe, permen jahe, atau sup ayam jahe.
Deretan makanan dan minuman ini paling direkomendasikan ketika Anda sedang kondisi tertentu yang rentan sekali mengalami mual dan muntah, seperti sakit, hamil, atau bepergian.
3. Meringankan gejala osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan salah jenis arthritis, yakni peradangan pada sendi. Seseorang yang mengidap penyakit ini sering kali mengalami nyeri sendi dan sendi kaku.
Rasa sakitnya bisa mengganggu aktivitas, bahkan pada beberapa kasus parah bisa menyebabkan kelumpuhan. Dengan mengonsumsi 500 mg air jahe setiap hari selama 3 hingga 12 minggu dapat mengurangi rasa nyeri yang dialami oleh penderita.
4. Menurunkan gula darah dan kolesterol
Rutin mengonsumsi tanaman herbal ini juga bisa menurunkan gula darah secara signifikan. Selain itu, konsumsi rempah ini juga menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida sekaligus meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.
5. Jahe meredakan nyeri saat menstruasi
Rutin mengonsumsi air rebusan jahe ternyata efektif untuk membantu mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Bahkan, khasiat dari tanaman herbal ini tak berbeda jauh dengan ibu protein dan asam mefenamat.
Studi dalam BMC Complementary Medicine and Therapies menyebutkan, cara kerja jahe dalam mengatasi nyeri saat menstruasi adalah menghambat jalur siklooksigenase dan lipooksigenase dalam sintesis prostaglandin dan leukotrien.
Selain itu, sifat antiinflamasi yang terdapat dalam tanaman herbal memiliki kaitan dengan penghambatan sintesis prostaglandin. Proses tersebut menjadi mekanisme efek jahe dalam meredakan nyeri menstruasi pada wanita.
sumber : Halodoc