santrimillenial.id – Shalat adalah salah satu dari rukun Islam. Sholat merupakan sebuah kewajiban yang dilaksanakan oleh seluruh umat Islam, apabila ditingalkan maka keislamannya patut dipertanyakan. Selain sering dianalogikan sebagai tiang agama, shalat merupakan ibadah yang mempunyai banyak manfaat serta fungsi. Manfaat tersebut tidak hanya dari segi spiritual, melainkan shalat juga bermanfaat dari segi jasmani serta psikologi.
Sholat Sebagai Media Komunikasi
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali terjebak rutinitas yang menyita perhatian serta ketenangan dari batin kita. Permasalahan yang dihadapi seringkali memberikan tekanan yang sangat berat bagi mental. Shalat dapat menjadi media komunikasi langsung oleh kita kepada sang Pencipta dengan terlibatnya hati dan jiwa kita pada setiap gerakannya. Dengan kita menyadari berbagai fungsi dalam ibadah ini, maka hati dan jiwa kita dapat menjadi lebih tenang serta tingkatan dari tawakal kita akan meningkat juga. Hal ini menjadikan beban dalam hati kita yang galau bis akita curhatkan kepada Yang Maha Kuasa.
Tips Agar Sholat Khusyuk
Beberapa upaya untuk menjadikan shalat khusyuk dan mendatangkan ketenangan hati serta jiwa adalah dengan melatih diri secara konisten untuk senantiasa meningkatkan kualitas shalat kita. Al-Ghazali mengungkapkan bahwa cara paling ampuh untuk meraih kekhusyukan shalat yaitu dengan meningkirkan berbagai perkara yang dapat mengganggu perhatian dari hati. Akan tetapi berbagai perkara yang mengganggu tersebut hampir tidak mungkin untuk disingkirkan kecuali dengan menyingkirkan sebab-musababnya, baik sebab yang datang dari luar ataupun sebab yang datang dari dalam diri kita sendiri.
Fokus serta Meresapi Bacaan dalam Shalat
Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk melakukan persiapan pada diri kita dengan baik sebelum melaksanakan shalat. Setelah hal-hal yang mengganggu pikiran dan perhatian kita tidak ada lagi, maka laksanakanlah shalat dengan memfokuskan pada bacaan-bacaannya serta meresapi makna-maknanya. Di sini dapat ditekankan bahwa penting bagi kita agar fokus dalam melaksanakan shalat, kita harus mengawalinya dengan niat yang tulus dan fokus.
Dalam shalat banyak sekali dzikir serta do’a yang dapat mendekatkan diri kepada Allah, seperti dalam Firman-Nya:
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
Artinya: “Kerjakanlah shalat untuk mengingatku.”
Setelah kita selesai menunaikan shalat, sebaiknya kita tidak langsung bergegas untuk melaksanakan aktivitas lainnya. Kita perlu memaksimalkan waktu untuk dzikir dan do’a. Do’a adalah bagian penting dalam kehidupan sebagai ikhtiar kita dalam mewujudkan harapan-harapan kita yang terbaik. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah Ayat 186:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Dengan penjabaran di atas, semoga kita mampu menjadi insan-insan yang mendapatkan manfaat dari shalat. Semoga kita dapat menjadi pribadi yang tegar menghadapi cobaan dalam kehidupan kita dan senantiasa mendapatkan taufik serta hidayah Allah dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Oleh: Badrut Tamam, PP. Assholihiyyah