Kitab Bidayatul Hidayah : Adab Tidur Menurut Imam Al Ghazali

santrimillenial.id – Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia sebagai sarana untuk mengisi kembali energi yang terkuras setelah beraktivitas. Namun, tahukah kamu jika dalam islam tidur pun ada adabnya. Begitu sempurnanya agama Islam sehingga hal yang serupa tidur yang bukan merupakan ibadah pun memiliki pembahasan tersendiri. Pembahasan adab tidur ini merujuk kepada Kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali. Berikut adalah serangkaian adab sebelum tidur dalam kitab Bidayatul Hidayah.

Adab Tidur : Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Tidur

1. Waktu tidur. Anjuran waktu tidur dalam dua puluh empat jam adalah sebaiknya tidak melebihi delapan jam. Karena jika melihat dari umur hidup rata – rata umat muslim adalah enam puluh tahun maka dengan tidur delapan jam saja kita sudah menyia nyiakan sepertiga umur kita untuk tidur. Selain itu tidur itu mengosongkan makna bagi kehidupan kita kecuali apabila tidur kita itu lebih menjaga kita dari melakukan perbuatan maksiat.

2. Bersiwak dan bersuci. Seperti halnya anjuran dokter sebelum hendaknya kita bersiwak atau sikat gigi terlebih dahulu. Selanjutnya kita juga herndaknya bersuci dengan wudhu dan hendaknya ketika akan tidur kita berazam untuk bangun pada sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan sholat malam.

3. Posisi tidur. Hendaknya kita tidur dalam posisi menghadap kiblat dan miring ke kanan seperti halnya posisi mayat dalam liang kubur. Karena pada hakikatnya mati itu menyerupai mati dan barangkali nyawa kita Allah cabut ketika kita sedang tidur maka kita sudah siap untuk bertemu Allah SWT.

4. Membaca do’a sebelum tidur. Seperti halnya ajaran sejak kita masih kecil, sebelum tidur hendaknya kita membaca do’a sebelum tidur terlebih dahulu.

5. Membaca Ayat Kursi dan Amanar Rasul sampai akhir surah Al Baqarah, surah Al Ikhlas, surah Al Falaq, surah An Nas dan Surah Al Mulk. Hendaknya pada saat membaca urutan amalan ini kita dalam keadaan suci. Karena roh kita naik ke atas arsy dan akan ditulis seperti orang yang sholat sampai masa kita bangun.

6. Memperbanyak istighfar. Hendaknya pada saat tidur kita dalam keadaan bertaubat dan meyesali dosa yang telah kita perbuat. Setelah menyesali kita juga hendaknya berazam untuk tidak mengulangi perbuatan dosa itu lagi.

Nah itulah adab tidur yang dijelaskan Imam Al Ghazali dalam Kitab Bidayatul Hidayah. Semoga kita dapat memanfaatkan waktu kita dengan baik untuk melakukan kebaikan dan menghindari kemaksiatan.

Anda mungkin juga suka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *