Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi salah satu pendekatan yang diterapkan dalam dunia pendidikan untuk membentuk karakter pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Di SD Wandankemiri, mahasiswa KKN 078 IAIN Kudus mengambil peran aktif dengan melaksanakan kegiatan senam dan penanaman tanaman dengan memanfaatkan media botol bekas. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung kesehatan fisik siswa tetapi juga membentuk kesadaran lingkungan dalam rangka hidup berkelanjutan.
Dalam upaya mendukung P5 dengan tema “Hidup Berkelanjutan”, KKN 078 IAIN Kudus memperkenalkan cara memanfaatkan botol bekas sebagai pot untuk menanam tanaman. Siswa diajak mengumpulkan botol plastik bekas yang kemudian digunakan sebagai wadah untuk menanam berbagai jenis tanaman seperti tanaman hias. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi siswa mengenai pentingnya daur ulang dan cara mengurangi sampah plastik. Botol plastik yang biasanya dianggap sebagai limbah dapat diubah menjadi media tanam yang bermanfaat. Selain mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, mereka juga belajar tentang proses menanam dan merawat tanaman. Dengan mempraktikkan konsep ini, siswa diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan mengembangkan kebiasaan hidup yang berkelanjutan sejak dini.
Selain menanam tanaman, kegiatan senam juga menjadi bagian penting dalam program yang dilaksanakan oleh KKN 78 IAIN Kudus di SD Wandan Kemiri. Senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik siswa. Kegiatan ini berlangsung sebelum dimulainya pelajaran di kelas dan bertujuan agar siswa lebih segar dan siap mengikuti aktivitas belajar dengan semangat. Melalui senam, siswa belajar pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Kegiatan ini juga membantu meningkatkan konsentrasi mereka selama proses belajar. Dengan fisik yang sehat, diharapkan siswa dapat lebih optimal dalam menyerap materi pelajaran yang diberikan.
Program senam dan penanaman tanaman dengan memanfaatkan botol bekas ini merupakan bentuk implementasi nyata dari nilai-nilai hidup berkelanjutan dalam P5. Selain mengajarkan siswa untuk hidup sehat melalui senam, mereka juga diajak untuk memikirkan dampak jangka panjang dari tindakan mereka terhadap lingkungan. Pemanfaatan botol bekas sebagai pot tanaman adalah contoh sederhana bagaimana barang-barang bekas dapat dimanfaatkan kembali dengan cara yang lebih berguna.
Program senam dan penanaman tanaman dengan memanfaatkan media botol bekas yang dilaksanakan oleh KKN 078 IAIN Kudus di SD Wandankemiri merupakan bagian penting dari upaya mendukung P5 hidup berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diajak untuk menjaga kesehatan melalui senam, tetapi juga diperkenalkan dengan cara menjaga lingkungan melalui pemanfaatan barang bekas. Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKN dan pihak sekolah, kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi siswa serta lingkungan sekitar sekolah.
