free page hit counter

Mahasiswa KKN 78 Iain Kudus Berpartisipasi dalam Kegiatan Peringatan Maulid Nabi di Masjid/Mushola Desa Wandankemiri pada saat Bulan Mulud

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen yang penuh berkah dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Dalam rangka memeriahkan peringatan ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan di masjid/mushola setempat selama bulan Mulud. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperingati kelahiran Rasulullah, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat sekitar.

Pada bulan Mulud, suasana di desa Wandankemiri semakin semarak dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan Maulid, pengajian, dan doa bersama. Mahasiswa KKN 78 Iain Kudus yang berada di desa Wandankemiri turut serta dalam rangkaian acara tersebut. Selain itu, kyai setempat yang bernama bapak kambali juga memberikan sambutan atau menyampaikan ceramah singkat tentang keteladanan Rasulullah SAW.

Partisipasi mahasiswa KKN 78 Iain Kudus dalam kegiatan Maulid Nabi ini disambut baik oleh warga. Kehadiran mereka dianggap memberikan energi baru dan semangat gotong royong, khususnya bagi generasi muda desa. Mereka bersama-sama dengan masyarakat, baik dari kalangan tua maupun muda, melantunkan sholawat serta mendengarkan kisah-kisah mulia Nabi Muhammad SAW.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga turut membantu menyediakan hidangan sederhana untuk dinikmati bersama setelah acara. Makanan dan minuman yang disajikan menambah keakraban di antara seluruh peserta kegiatan. Moment kebersamaan ini mencerminkan nilai persatuan dan kepedulian antarwarga serta mahasiswa KKN.

Melalui keikutsertaan dalam peringatan Maulid Nabi ini, mahasiswa KKN mendapatkan pengalaman yang berharga dalam memahami tradisi keagamaan di desa Wandankemiri. Mereka juga belajar tentang bagaimana menanamkan nilai-nilai moderasi dan kerukunan antar umat beragama.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa KKN maupun masyarakat. Mahasiswa dapat lebih memahami budaya lokal dan memperkuat hubungan dengan warga, sementara masyarakat mendapatkan semangat baru dalam menjalankan kegiatan keagamaan dengan keterlibatan para generasi muda.

Kebersamaan dalam peringatan Maulid Nabi di masjid atau mushola ini menjadi bukti nyata bahwa KKN tidak hanya sekadar menjalankan program kerja akademis, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung dengan masyarakat. Semoga semangat kebersamaan ini dapat terus terjalin, memberikan manfaat bagi semua pihak, dan menjadi inspirasi untuk kegiatan-kegiatan positif lainnya di masa depan.

Anda mungkin juga suka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *