Mengunggulkan diri sendiri adalah sikap memamerkan kelebihan untuk mendapatkan validasi. Sikap ini disebut juga sikap sombong. Ketika seseorang sudah sombong, seringkali menjadi penghalang untuk menjalin hubungan yang tulus dan harmonis.
Sikap mengunggulkan diri juga sering kali merusak hubungan interpersonal. Karena membuat orang lain cenderung merasa rendah dan tidak berharga.
Setiap orang memiliki harga diri yang harus kita hormati. Sikap meremehkan dapat melukai perasaan dan membuat orang lain merasa tidak berharga.
Korban sering merasa marah atau dendam. Hal ini bisa memicu konflik buruk. Padahal kita bisa saja belajar dari orang tersebut. Karena setiap orang punya keunikan dan sudut pandang masing-masing. Itu akan menjadi pelajaran berharga yang terlewatkan.
Alih-alih membandingkan diri sendiri dengan orang lain, fokuslah pada kelebihan dan kontribusi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kita menghargai keberadaan mereka.
Mengunggulkan diri sendiri dan meremehkan orang lain adalah sikap yang tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga merugikan diri kita sendiri. Sebaliknya, sikap rendah hati dan menghargai orang lain akan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih bermakna dan harmonis. Dengan saling menghormati, kita menciptakan lingkungan yang penuh dengan penghargaan dan kerja sama. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki nilai dan potensi yang layak dihormati.